Bettaverse.id - Cupang merupakan ikan hias yang populer karena perawatannya yang relatif mudah dan penampilan warnanya yang menarik. Namun, dalam beternak ikan cupang, salah satu tantangan terbesar adalah merawat burayak cupang. Burayak adalah istilah untuk anak ikan cupang yang baru menetas. Merawat burayak dengan baik sangat penting agar mereka bisa tumbuh sehat dan menjadi ikan dewasa yang berkualitas. Jika perawatan burayak tidak dilakukan dengan benar, burayak bisa mengalami kematian atau tumbuh dengan kondisi fisik yang tidak ideal.
![]() |
Cupang Nemo - Source: Canva |
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail cara merawat burayak cupang agar tumbuh sehat, mulai dari persiapan tempat penetasan, pemberian pakan yang tepat, hingga langkah-langkah khusus yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan burayak cupang.
1. Persiapan Tempat Penetasan Burayak Cupang
Sebelum burayak cupang menetas, penting untuk memastikan tempat penetasan siap dan aman. Burayak cupang sangat rentan pada minggu-minggu pertama kehidupannya, sehingga lingkungan mereka harus mendukung pertumbuhan yang optimal.
Memilih Wadah Penetasan yang Tepat
Wadah penetasan merupakan salah satu faktor penting dalam keberhasilan merawat burayak. Wadah yang digunakan harus bersih dan aman dari kontaminasi. Anda bisa menggunakan akuarium kecil dengan kapasitas 10 hingga 15 liter atau menggunakan toples bening yang ukurannya cukup untuk menampung induk dan burayak. Pastikan air yang digunakan bersih, bebas dari klorin, dan memiliki suhu stabil antara 26-28°C. Suhu yang terlalu dingin atau terlalu panas bisa menyebabkan stres pada induk dan burayak.
Sediakan Sarang untuk Induk Jantan
Sebelum burayak menetas, induk cupang jantan akan membuat sarang dari gelembung di permukaan air. Anda bisa membantu proses ini dengan memberikan bahan tambahan seperti daun ketapang. Daun ketapang dipercaya bisa menstabilkan pH air dan memiliki kandungan zat alami yang dapat mencegah infeksi jamur dan bakteri. Dengan menambahkan daun ketapang, air di dalam wadah menjadi lebih nyaman untuk induk cupang dan burayak yang akan menetas.
2. Proses Penetasan dan Pemindahan Burayak
![]() |
Burayak cupang |
Setelah proses perkawinan selesai dan telur diletakkan di sarang gelembung, Anda perlu memantau kondisi induk jantan. Induk jantan akan menjaga telur sampai menetas, biasanya dalam waktu 24-48 jam setelah pembuahan.
Pemindahan Induk Betina
Setelah proses perkawinan, segera pindahkan induk betina dari wadah penetasan. Induk betina sering kali bisa memakan telur jika tidak dipindahkan segera. Biarkan induk jantan tetap berada di dalam wadah untuk menjaga telur hingga burayak menetas.
Pemindahan Induk Jantan Setelah Burayak Menetas
Setelah burayak menetas, Anda harus memantau perilaku induk jantan. Pada beberapa kasus, induk jantan dapat menjadi agresif dan mulai menyerang burayak. Jika ini terjadi, segera pindahkan induk jantan dari wadah. Namun, jika induk jantan tidak menunjukkan tanda-tanda agresif, Anda bisa membiarkannya bersama burayak selama beberapa hari untuk memastikan burayak tetap terlindungi.
3. Pemberian Pakan yang Tepat untuk Burayak Cupang
Setelah burayak menetas, mereka belum membutuhkan pakan selama beberapa hari pertama. Mereka akan hidup dari kuning telur yang tersisa di tubuh mereka. Namun, setelah 3-4 hari, Anda harus mulai memberi mereka pakan khusus.
Jenis Pakan untuk Burayak
Ada beberapa jenis pakan yang cocok untuk burayak cupang:
1. Infusoria: Ini adalah makanan mikroorganisme yang sangat kecil dan cocok untuk burayak yang baru menetas. Infusoria bisa dibuat sendiri dengan menaruh daun atau sayuran busuk dalam wadah air dan membiarkannya selama beberapa hari hingga air tersebut dipenuhi mikroorganisme.
2. Artemia: Artemia atau kutu air adalah pilihan pakan yang sangat bergizi untuk burayak cupang. Anda bisa membeli artemia dalam bentuk telur dan menetaskannya sendiri di rumah. Setelah artemia menetas, Anda bisa memberikannya pada burayak.
3. Microworm: Microworm juga merupakan pakan yang sangat baik untuk burayak. Mereka berukuran sangat kecil dan mudah dicerna oleh burayak.
Frekuensi Pemberian Pakan
Pada minggu pertama, berikan pakan burayak 3-4 kali sehari dalam jumlah kecil. Pastikan pakan yang diberikan habis, karena sisa pakan yang mengendap dapat mengotori air dan menyebabkan penyakit. Seiring bertambahnya usia, frekuensi pemberian pakan bisa dikurangi menjadi 2 kali sehari.
4. Perawatan Lingkungan untuk Burayak
![]() |
Burayak cupang |
Lingkungan tempat burayak tumbuh sangat mempengaruhi kesehatan mereka. Beberapa faktor penting yang perlu diperhatikan adalah kualitas air, suhu, dan kebersihan wadah.
Menjaga Kualitas Air
Air yang digunakan harus bersih dan bebas dari zat-zat berbahaya. Gantilah air secara berkala, minimal 20-30% setiap dua hari sekali. Air yang diganti harus sudah diendapkan selama 24 jam untuk menghilangkan klorin dan zat-zat kimia lainnya.
Pengaturan Suhu
Suhu yang ideal untuk pertumbuhan burayak adalah antara 26-28°C. Suhu yang terlalu rendah bisa menghambat pertumbuhan burayak, sementara suhu yang terlalu tinggi bisa menyebabkan stres dan penyakit. Anda bisa menggunakan pemanas akuarium untuk menjaga suhu tetap stabil.
Filtrasi dan Sirkulasi Air
Pada tahap awal pertumbuhan burayak, penggunaan filter belum diperlukan. Aliran air yang terlalu kuat bisa membuat burayak kesulitan berenang. Namun, pastikan sirkulasi udara tetap baik dengan menggunakan aerator. Sirkulasi yang baik akan menjaga kadar oksigen di dalam air tetap optimal.
5. Tahap Pertumbuhan dan Pemisahan Burayak
Seiring berjalannya waktu, burayak cupang akan tumbuh dan memerlukan lebih banyak ruang. Ketika burayak mulai menunjukkan tanda-tanda agresi atau mulai bersaing satu sama lain, inilah saatnya untuk memisahkan mereka.
Pemisahan Berdasarkan Ukuran
Pada usia sekitar 4-6 minggu, burayak cupang biasanya sudah mulai menunjukkan perbedaan ukuran. Pisahkan burayak yang lebih besar dari yang lebih kecil untuk menghindari agresi dan persaingan dalam mencari makan. Burayak yang lebih kecil sering kali tidak mendapatkan cukup makanan jika dibiarkan bersama burayak yang lebih besar.
Pemisahan Berdasarkan Jenis Kelamin
Saat burayak mulai beranjak dewasa, biasanya pada usia 2-3 bulan, Anda perlu mulai memisahkan mereka berdasarkan jenis kelamin. Induk jantan biasanya lebih agresif, sehingga mereka perlu dipisahkan agar tidak melukai burayak lain.
Tips Tambahan untuk Merawat Burayak Cupang
Merawat burayak cupang membutuhkan ketelatenan dan perhatian khusus. Berikut beberapa tips tambahan yang bisa Anda terapkan:
- Perhatikan Tingkat Cahaya: Burayak cupang tidak membutuhkan banyak cahaya. Anda bisa memberikan pencahayaan yang redup untuk menjaga kondisi mereka tetap nyaman.
- Hindari Pemakaian Obat Berlebihan: Jangan terlalu sering menggunakan obat-obatan kimia kecuali benar-benar diperlukan. Penggunaan obat yang berlebihan bisa berdampak negatif pada kesehatan burayak.
- Monitor Perkembangan Burayak: Selalu pantau perkembangan burayak, mulai dari perilaku hingga kondisi fisik. Jika ada burayak yang tampak sakit atau lemah, segera pisahkan mereka dari yang lain untuk mencegah penyebaran penyakit.
![]() |
Source: Canva |
Kesimpulan
Merawat burayak cupang agar tumbuh sehat memerlukan perhatian pada berbagai aspek, mulai dari persiapan tempat penetasan, pemberian pakan yang tepat, menjaga kualitas air, hingga memisahkan burayak pada waktu yang tepat. Dengan perawatan yang baik, burayak cupang dapat tumbuh menjadi ikan dewasa yang sehat dan kuat.
Ingat, kesabaran dan ketelitian adalah kunci utama dalam merawat burayak cupang. Dengan memperhatikan setiap detail dalam proses perawatan, Anda bisa memastikan burayak cupang Anda tumbuh sehat dan optimal.