Bettaverse.id - Ikan cupang, atau yang dikenal juga dengan sebutan Betta, telah menjadi salah satu jenis ikan hias yang paling digemari di kalangan pecinta ikan. Salah satu jenis cupang yang mencuri perhatian adalah Cupang Marble, yang terkenal dengan pola warna unik dan menarik. Artikel ini akan membahas secara detail mengenai keunikan ikan cupang marble, bagaimana perawatannya, serta faktor-faktor yang mempengaruhi pola warna yang sering berubah-ubah.
Apa Itu Ikan Cupang Marble?
Cupang Marble adalah salah satu varian ikan cupang yang memiliki pola warna yang tidak biasa. Nama "marble" sendiri mengacu pada pola warna tubuhnya yang menyerupai marmer, di mana warna-warna yang berbeda tampak seperti bercampur secara acak namun harmonis. Pola ini dapat berubah seiring waktu, membuatnya semakin unik dan menarik bagi para kolektor dan penggemar ikan hias.
Keunikan utama dari cupang marble adalah kemampuannya untuk "bermutasi" atau berubah warna. Proses ini dikenal dengan istilah "marbling", di mana cupang dapat mengubah warna tubuhnya secara signifikan dari waktu ke waktu, kadang bahkan secara drastis.
Sejarah dan Asal Usul Ikan Cupang Marble
Ikan cupang marble pertama kali dikenalkan pada tahun 1970-an oleh seorang breeder asal Amerika Serikat bernama Orville Gulley. Ia mengembangkan cupang marble melalui serangkaian proses pemuliaan selektif yang akhirnya menghasilkan pola warna yang tidak biasa ini. Awalnya, cupang marble dianggap sebagai varian genetik yang tidak stabil karena pola warnanya yang terus berubah. Namun, dalam perkembangannya, fenomena ini justru menjadi daya tarik tersendiri.
Seiring waktu, cupang marble menjadi semakin populer di kalangan pecinta cupang, baik sebagai ikan hias maupun untuk kontes. Variasi pola warna yang terus berubah membuatnya tampak berbeda setiap waktu, memberikan pengalaman yang menarik bagi pemiliknya.
Karakteristik dan Pola Warna Ikan Cupang Marble
![]() |
Source: Canva |
Cupang marble dikenal dengan pola warna yang bervariasi, mulai dari kombinasi hitam, putih, merah, biru, kuning, hingga hijau. Warna-warna ini bisa muncul di seluruh tubuh ikan, termasuk di bagian sirip dan ekor. Salah satu hal yang paling menarik dari cupang marble adalah kemampuannya untuk berubah warna seiring waktu, bahkan dalam waktu yang relatif singkat.
Mengapa Cupang Marble Berubah Warna?
Perubahan warna pada cupang marble disebabkan oleh mutasi genetik yang dikenal sebagai "gen marble". Gen ini memengaruhi distribusi pigmen pada tubuh ikan, sehingga warna-warna yang ada bisa berubah-ubah. Beberapa faktor yang memengaruhi perubahan warna ini antara lain:
1. Usia Ikan
Cupang marble cenderung berubah warna ketika tumbuh dewasa. Banyak pemilik melaporkan bahwa warna cupang mereka berubah secara signifikan setelah beberapa bulan atau tahun.
2. Kondisi Lingkungan
Suhu air, pH, dan kualitas air juga dapat memengaruhi pola warna cupang marble. Kondisi lingkungan yang tidak ideal dapat memicu stres pada ikan, yang pada akhirnya mempengaruhi warna tubuhnya.
3. Stres dan Kesehatan Ikan
Cupang marble yang mengalami stres atau sakit dapat menunjukkan perubahan warna yang dramatis. Ini sering terlihat pada ikan yang baru dipindahkan ke lingkungan baru atau yang mengalami perubahan kondisi air yang drastis.
4. Pola Makan
Nutrisi yang diberikan pada cupang marble juga berperan dalam kualitas warna mereka. Makanan yang kaya akan karotenoid, misalnya, dapat memperkuat warna merah dan kuning pada ikan.
Pola Warna yang Paling Umum pada Cupang Marble
Beberapa pola warna yang paling umum ditemukan pada cupang marble adalah:
- Black Marble: Kombinasi warna hitam dan putih yang memberikan tampilan kontras dan dramatis.
- Red Marble: Perpaduan antara warna merah dengan putih atau hitam, memberikan tampilan yang cerah dan mencolok.
- Blue Marble: Perpaduan antara warna biru dengan putih atau hitam, menciptakan tampilan yang menenangkan.
- Multicolor Marble: Kombinasi dari berbagai warna seperti merah, biru, kuning, dan hijau yang memberikan tampilan warna-warni yang menarik.
Cara Merawat Ikan Cupang Marble Agar Tetap Sehat dan Berwarna Cerah
![]() |
Source: Just_betta |
Merawat ikan cupang marble sebenarnya tidak jauh berbeda dengan merawat cupang pada umumnya. Namun, ada beberapa hal khusus yang perlu diperhatikan agar cupang marble tetap sehat dan mempertahankan keindahan warnanya.
1. Pilih Akuarium yang Sesuai
Cupang marble dapat dipelihara di akuarium kecil, namun sebaiknya pilih akuarium dengan ukuran minimal 5 liter untuk memberikan ruang yang cukup bagi ikan untuk bergerak. Akuarium yang lebih besar juga membantu menjaga kualitas air tetap stabil. Jangan lupa untuk menambahkan penutup pada akuarium, karena cupang dikenal sebagai ikan yang suka melompat.
2. Jaga Suhu Air Stabil
Suhu air yang ideal untuk cupang marble berkisar antara 24-27 derajat Celsius. Suhu yang terlalu dingin atau terlalu panas dapat menyebabkan stres pada ikan, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi pola warna mereka. Gunakan heater jika perlu untuk menjaga suhu air tetap stabil.
3. Kualitas Air yang Baik
Air yang bersih sangat penting bagi kesehatan cupang marble. Ganti air secara rutin, setidaknya seminggu sekali sebanyak 25-50%. Pastikan juga pH air berkisar antara 6,5 hingga 7,5. Air yang terlalu asam atau basa dapat memengaruhi kesehatan dan warna ikan.
4. Pemberian Makanan Bergizi
Makanan yang baik dan bergizi sangat penting untuk mempertahankan warna cerah pada cupang marble. Berikan pakan yang kaya akan protein seperti cacing darah, jentik nyamuk, atau pelet khusus cupang. Sesekali, berikan makanan yang mengandung karotenoid untuk memperkuat warna merah dan kuning pada ikan.
5. Hindari Stres pada Ikan
Stres adalah salah satu faktor utama yang dapat mempengaruhi kesehatan dan warna cupang marble. Hindari perubahan mendadak dalam kondisi air, dan pastikan ikan tidak terganggu oleh lingkungan sekitarnya, seperti adanya ikan lain yang agresif di dalam akuarium.
Proses Pemijahan Cupang Marble
Bagi para breeder, membiakkan cupang marble bisa menjadi tantangan sekaligus kesenangan tersendiri. Pola warna yang tidak stabil membuat hasil keturunan sering kali sulit diprediksi. Namun, dengan pemilihan indukan yang tepat, kemungkinan besar dapat dihasilkan cupang marble dengan pola warna yang indah.
Memilih Indukan yang Baik
Dalam proses pemijahan, penting untuk memilih indukan cupang marble yang sehat dan memiliki pola warna yang bagus. Indukan yang sehat akan lebih mudah berkembang biak dan menghasilkan keturunan yang kuat.
Langkah-Langkah Pemijahan Cupang Marble
- Siapkan akuarium khusus untuk pemijahan dengan ukuran minimal 20 liter.
- Pastikan ada tempat persembunyian untuk betina, seperti tanaman air atau hiasan akuarium.
- Masukkan cupang jantan terlebih dahulu, lalu betina setelah beberapa jam.
- Biarkan mereka melakukan proses kawin, di mana jantan akan membuat sarang gelembung di permukaan air.
Setelah proses pemijahan selesai, segera pisahkan betina untuk menghindari serangan dari cupang jantan.
Mitos dan Fakta Tentang Cupang Marble
Seiring popularitasnya, banyak mitos berkembang tentang cupang marble. Berikut beberapa mitos dan fakta yang perlu diketahui:
Mitos 1: Cupang Marble Berubah Warna Karena Sakit
Fakta: Tidak selalu demikian. Perubahan warna pada cupang marble adalah proses alami yang disebabkan oleh gen marble. Namun, perubahan warna yang tiba-tiba bisa menjadi tanda bahwa ikan mengalami stres atau sakit, sehingga penting untuk memeriksa kondisi lingkungan dan kesehatan ikan.
Mitos 2: Pola Warna Cupang Marble Bisa Diprediksi
Fakta: Cupang marble memiliki pola warna yang sangat tidak stabil dan sulit diprediksi. Meskipun ada kemungkinan warna tertentu akan tetap, tidak ada jaminan bahwa pola warna akan bertahan seiring waktu.
![]() |
Yellow marble - Source: Just_betta |
Kesimpulan
Cupang marble adalah salah satu jenis ikan cupang yang paling menarik berkat pola warna yang unik dan kemampuannya untuk berubah warna. Meskipun perawatan dasar cupang marble tidak berbeda jauh dari jenis cupang lainnya, menjaga kualitas air, memberikan makanan bergizi, serta menghindari stres adalah kunci utama untuk menjaga kesehatan dan keindahan warnanya.
Bagi pecinta ikan hias, memiliki cupang marble adalah pengalaman yang menarik karena pola warnanya yang selalu berubah-ubah. Dengan perawatan yang tepat, ikan ini bisa menjadi hiasan akuarium yang cantik dan memukau.