Bettaverse.id - Memelihara ikan cupang menjadi hobi yang digemari banyak orang karena ikan ini terkenal dengan warnanya yang indah dan perawatan yang relatif mudah. Namun, satu pertanyaan yang sering muncul bagi para penghobi adalah apakah filter akuarium benar-benar diperlukan untuk ikan cupang.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam mengenai pentingnya filter akuarium bagi cupang, manfaat yang ditawarkan, serta bagaimana cara memilih filter yang tepat untuk akuarium cupang Anda.
![]() |
Foto: Canva |
Apa Itu Filter Akuarium?
Filter akuarium adalah alat yang digunakan untuk menjaga kebersihan dan kualitas air di dalam akuarium. Filter ini bekerja dengan menyaring kotoran, sisa makanan, dan limbah ikan sehingga air tetap jernih dan sehat untuk dihuni ikan. Bagi beberapa jenis ikan, filter sangat penting karena membantu menjaga stabilitas lingkungan akuarium.
Namun, ikan cupang dikenal sebagai ikan yang tahan banting dan sering kali hidup di wadah kecil tanpa filter. Ini membuat banyak orang ragu apakah filter benar-benar diperlukan dalam akuarium cupang.
Apakah Filter Diperlukan untuk Akuarium Cupang?
Cupang memang bisa hidup tanpa filter dalam jangka waktu tertentu, terutama jika Anda rutin mengganti air secara manual. Namun, ada beberapa alasan mengapa menggunakan filter dalam akuarium cupang bisa menjadi pilihan yang baik:
Menjaga Kualitas Air
Air yang bersih adalah kunci utama bagi kesehatan ikan cupang. Sisa makanan, kotoran, dan limbah lainnya dapat menurunkan kualitas air, menyebabkan peningkatan kadar amonia dan nitrit yang berbahaya bagi ikan. Dengan menggunakan filter, proses penyaringan akan membantu menjaga kualitas air agar tetap stabil dan bebas dari racun berbahaya.
Mengurangi Frekuensi Penggantian Air
Tanpa filter, penggantian air harus dilakukan lebih sering untuk menghindari penumpukan kotoran. Ini bisa menjadi pekerjaan yang melelahkan jika akuarium Anda tidak memiliki filter. Dengan filter, Anda bisa memperpanjang interval waktu antara penggantian air karena air tetap bersih lebih lama.
Meningkatkan Kesehatan Ikan
Lingkungan akuarium yang bersih akan berdampak langsung pada kesehatan ikan cupang. Air yang bersih dan berkualitas tinggi mencegah penyakit serta infeksi yang disebabkan oleh bakteri dan parasit. Filter dapat membantu menjaga ekosistem mikro dalam akuarium, sehingga kesehatan ikan tetap optimal.
Jenis Filter yang Cocok untuk Akuarium Cupang
![]() |
Foto: Canva |
Ada berbagai jenis filter yang tersedia di pasaran, namun tidak semuanya cocok untuk ikan cupang. Karena cupang adalah ikan yang memiliki sirip panjang dan gerakan yang lambat, filter yang terlalu kuat bisa membuat ikan stres. Berikut beberapa jenis filter yang direkomendasikan untuk akuarium cupang:
1. Filter Spons (Sponge Filter)
Filter spons adalah pilihan yang paling ramah untuk ikan cupang. Filter ini bekerja dengan menyaring air secara perlahan melalui spons, menjaga air tetap bersih tanpa menghasilkan arus yang kuat. Cupang akan merasa nyaman dengan arus rendah yang dihasilkan oleh filter ini.
2. Filter Bawah (Undergravel Filter)
Filter bawah dipasang di bawah lapisan kerikil akuarium dan membantu menyaring air dari dasar akuarium. Filter ini cocok untuk akuarium cupang yang tidak memerlukan arus air yang kuat. Selain itu, filter bawah juga membantu menjaga kebersihan substrat akuarium.
3. Filter Internal Kecil
Filter internal kecil yang dirancang khusus untuk akuarium nano atau akuarium kecil juga bisa digunakan untuk cupang. Pastikan filter yang dipilih memiliki pengaturan arus yang bisa diatur agar tidak terlalu kuat.
Cara Memasang Filter di Akuarium Cupang
![]() |
Foto: Canva |
Setelah memilih filter yang tepat, langkah selanjutnya adalah memasangnya dengan benar. Berikut adalah panduan sederhana untuk memasang filter di akuarium cupang Anda:
1. Penempatan Filter
Tempatkan filter di area yang tidak mengganggu pergerakan ikan cupang. Pastikan filter tidak menghasilkan arus yang terlalu kuat karena ikan cupang tidak suka dengan air yang bergerak cepat.
2. Pemeliharaan Filter
Penting untuk membersihkan filter secara berkala agar tetap bekerja optimal. Spons atau media filter lainnya harus dibersihkan dengan air akuarium (bukan air keran) untuk menghindari kematian bakteri baik yang membantu proses penyaringan.
Alternatif Tanpa Filter: Apakah Memungkinkan?
![]() |
Foto: Canva |
Meskipun filter sangat membantu dalam menjaga kebersihan air, ada beberapa pemelihara cupang yang memilih untuk tidak menggunakan filter. Ini biasanya dilakukan pada akuarium yang sangat kecil (kurang dari 5 liter) atau dalam pengaturan akuarium hias khusus. Jika Anda memutuskan untuk tidak menggunakan filter, maka perawatan rutin seperti penggantian air setiap 2-3 hari menjadi sangat penting.
1. Rutin Mengganti Air
Tanpa filter, Anda harus lebih sering mengganti air untuk menjaga kebersihannya. Setidaknya 20-30% air harus diganti setiap 2-3 hari agar ikan tetap sehat dan tidak terkena racun amonia.
2. Mengurangi Kepadatan Ikan
Tanpa filter, penting untuk menjaga kepadatan ikan di dalam akuarium. Sebaiknya hanya memelihara satu ikan cupang per akuarium tanpa filter untuk menghindari penumpukan kotoran yang terlalu cepat.
![]() |
Foto: Canva |
Kesimpulan: Filter Akuarium untuk Cupang, Pentingkah?
Secara umum, penggunaan filter pada akuarium cupang memberikan banyak manfaat terutama dalam menjaga kualitas air dan kesehatan ikan. Meskipun ikan cupang bisa bertahan tanpa filter, menggunakan filter akan mengurangi frekuensi penggantian air dan menjaga lingkungan akuarium tetap stabil.
Jenis filter yang digunakan juga harus disesuaikan dengan kebutuhan ikan cupang yang lebih nyaman dengan arus air rendah. Filter spons atau filter bawah menjadi pilihan yang paling baik. Namun, jika Anda tidak menggunakan filter, pastikan untuk rutin mengganti air dan menjaga kebersihan akuarium.