5 Kesalahan Fatal Breeder Cupang Pemula dan Cara Menghindarinya

Bettaverse.id - Betta fish atau ikan cupang telah menjadi salah satu ikan hias yang paling digemari oleh para pecinta ikan di Indonesia. Bukan hanya karena keindahan sirip dan warnanya, tetapi juga karena sifat agresifnya yang menjadikannya spesial.

Banyak breeder atau peternak cupang pemula yang memulai usaha ini dengan harapan bisa menghasilkan cupang berkualitas tinggi dan menjadikannya sebagai peluang bisnis yang menguntungkan. Namun, tak jarang mereka justru menghadapi kegagalan di awal perjalanan mereka. Mengapa? Karena banyak dari mereka melakukan kesalahan-kesalahan fatal yang sebenarnya bisa dihindari.

Foto: Canva

Pada artikel ini, kita akan membahas 5 kesalahan fatal breeder cupang pemula yang sering terjadi dan bagaimana cara menghindarinya. Dengan menghindari kesalahan-kesalahan ini, peluang untuk sukses dalam breeding cupang akan semakin besar.

1. Tidak Melakukan Riset Mendalam Sebelum Memulai Breeding

Foto: Canva


Banyak pemula yang memulai breeding cupang hanya berdasarkan tren atau karena melihat potensi keuntungannya yang besar, tanpa melakukan riset yang mendalam terlebih dahulu. Padahal, breeding cupang memerlukan pengetahuan yang cukup tentang berbagai aspek, mulai dari karakteristik genetik, lingkungan, hingga cara perawatan.

Mengapa Riset Penting?


Riset membantu breeder pemula memahami:

  • Jenis cupang yang paling potensial untuk dibudidayakan.
  • Kebutuhan lingkungan dan kualitas air untuk memastikan cupang berkembang biak dengan baik.
  • Genetika dan cara memilih indukan yang berkualitas untuk menghasilkan keturunan unggul.

Tanpa riset yang cukup, breeder akan cenderung melakukan kesalahan, seperti memilih indukan yang kurang sehat atau tidak memahami cara menjaga kualitas air.

Cara Menghindari Kesalahan Ini


  • Membaca buku-buku tentang breeding ikan cupang.
  • Bergabung dengan komunitas pecinta cupang dan belajar dari pengalaman para ahli.
  • Menonton tutorial dari sumber terpercaya di internet.

2. Salah Memilih Indukan


Foto: Canva


Pemilihan indukan adalah salah satu kunci utama dalam breeding cupang. Banyak pemula yang tidak memahami pentingnya kualitas indukan dan akhirnya memilih indukan hanya berdasarkan harga murah atau penampilan fisik yang sekilas menarik. Ini merupakan kesalahan fatal yang akan mempengaruhi kualitas anakan.

Ciri-Ciri Indukan Berkualitas


  • Indukan jantan harus memiliki bentuk tubuh yang proporsional, warna cerah, dan sirip yang utuh.
  • Indukan betina yang berkualitas memiliki perut yang sedikit membesar karena sudah siap bertelur dan memiliki bentuk tubuh yang sehat.
  • Indukan sehat akan bergerak aktif, tidak lesu, dan bebas dari penyakit atau parasit.

Akibat Memilih Indukan Buruk

Jika breeder pemula salah memilih indukan, hasil breeding mereka kemungkinan besar akan menghasilkan anakan yang lemah, rentan terhadap penyakit, atau bahkan tidak memiliki warna dan bentuk sirip yang diinginkan.

Cara Memilih Indukan yang Baik

  • Pastikan membeli indukan dari breeder yang terpercaya.
  • Periksa kesehatan fisik indukan secara teliti.
  • Jangan terburu-buru memilih indukan hanya karena harganya murah.

3. Tidak Memperhatikan Kualitas Air





Kesalahan lain yang sering dilakukan breeder pemula adalah mengabaikan kualitas air. Padahal, air merupakan faktor penting yang mempengaruhi kesehatan ikan cupang, terutama dalam proses breeding.

Mengapa Kualitas Air Penting?


  • Kesehatan indukan dan anakan sangat bergantung pada kualitas air.
  • Air yang buruk dapat menyebabkan stres pada ikan, yang akan mempengaruhi kemampuan mereka untuk berkembang biak.
  • Kualitas air yang tidak baik juga dapat memicu penyakit, terutama pada anakan yang baru menetas.

Cara Menjaga Kualitas Air


  • Gunakan air bersih yang telah diendapkan selama 24 jam sebelum digunakan.
  • Pastikan suhu air stabil, sekitar 26-28 derajat Celsius.
  • Gunakan filter yang tepat untuk menjaga kebersihan air dan hindari overfeeding yang bisa menyebabkan air cepat kotor.

4. Terlalu Sering Mengganggu Proses Pemijahan





Setelah indukan jantan dan betina ditempatkan dalam satu wadah untuk pemijahan, banyak breeder pemula yang merasa penasaran dan sering kali terlalu sering mengecek proses pemijahan. Tindakan ini sebenarnya bisa mengganggu dan menyebabkan stres pada ikan, terutama pada indukan betina.

Mengapa Proses Pemijahan Butuh Ketenangan?


  • Indukan betina yang merasa terganggu bisa menolak untuk bertelur atau bahkan melukai indukan jantan.
  • Stres pada indukan jantan bisa membuatnya tidak merawat telur dengan baik, sehingga banyak telur yang tidak menetas.

Cara Menghindari Kesalahan Ini


  • Setelah memasukkan indukan ke dalam wadah pemijahan, biarkan mereka berproses tanpa terlalu sering campur tangan.
  • Lakukan pengecekan sesekali, tetapi jangan terlalu sering membuka wadah atau mengganggu ikan.

5. Kurangnya Perawatan Pada Anakan Cupang



Setelah telur menetas dan anakan mulai berenang, perawatan yang tepat sangat penting untuk memastikan mereka tumbuh dengan sehat. Banyak breeder pemula yang tidak memberikan perhatian cukup pada tahap ini, sehingga banyak anakan yang mati atau tumbuh tidak maksimal.

Tantangan dalam Merawat Anakan Cupang


  • Pemberian pakan yang tidak tepat: Anakan cupang membutuhkan pakan khusus seperti infusoria atau kutu air yang sesuai dengan ukuran mulut mereka.
  • Lingkungan yang tidak mendukung: Kualitas air harus tetap terjaga, dan suhu harus stabil untuk mendukung pertumbuhan anakan.

Cara Merawat Anakan Cupang dengan Baik


  • Berikan pakan yang sesuai dan dalam jumlah yang cukup, tidak berlebihan.
  • Ganti air secara rutin, tetapi jangan sampai membuat anakan stres.
  • Pisahkan anakan yang lebih besar dari yang kecil untuk menghindari kanibalisme.



Kesimpulan

Menjadi breeder cupang yang sukses bukanlah hal yang mudah, terutama bagi pemula. Namun, dengan menghindari kesalahan-kesalahan fatal seperti tidak melakukan riset, salah memilih indukan, mengabaikan kualitas air, terlalu sering mengganggu proses pemijahan, dan kurangnya perawatan pada anakan, Anda bisa meningkatkan peluang sukses dalam breeding cupang.

Kesuksesan dalam breeding cupang memerlukan kesabaran, pengetahuan yang cukup, serta perhatian terhadap detail-detail kecil yang sering kali diabaikan oleh breeder pemula. Dengan memperhatikan semua hal ini, Anda tidak hanya akan mendapatkan anakan cupang yang sehat dan berkualitas, tetapi juga bisa menjadikan breeding sebagai peluang bisnis yang menguntungkan.
Previous Post Next Post